Praktekkan & Rasakan PerubahanNya



Seorang sarjana barat menulis pengalamannya sebagai berikut :
            “suatu hari aku memutuskan untuk melakukan eksperimen tentang bagaimana wajah yang penuh perhatian dan kegembiraan berpengaruh dalam hidupku. Sebelumnya, hari itu aku merasa sedih dan tertekan, akhirnya pagi itu aku meninggalkan rumah dengan niat untuk bergembira. Aku mengerti, menurut pengalamanku selama ini, bahwa wajah yang penuh perhatian dan penuh kegembiraan mampu memberiku kekuatan. Aku ingin mencoba apakah diriku juga mampu mempengaruhi orang lain dengan cara yang sama. Aku ulangi hal ini terus menerus sambil bekerja, yakni ketepatanku agar menjadi orang yang penuh perhatian dan berwajah ceria; aku bahkan meyakinkan diri, bahwa aku adalah orang yang sangat beruntung. Alhasil, aku merasakan suatu perasaan bahagia merasuki tubuhku. Aku seolah-olah sedang terbang melayang. Aku memandang ke sekelilingku dengan senyum lebar di wajahku; aku masih melihat wajah-wajah di sekelilingku yang menampakkan ciri-ciri kesedihan. Hatiku terbakar melihat orang-orang ini, dan aku berharap dapat memberi mereka secercah sinar dari dalam hatiku”.
            “Pagi itu aku memasuki kantor dan memberi salam kepada akuntan dengan cara yang tidak seperti biasanya. Sebelumnya jarang sekali aku tersenyum, dan tidak pernah menyambut mereka dengan cara seperti ini. Sang akuntan memberiku salam yang hangat dan ramah. Pada saat itu aku merasa bahwa kebahagiaanku benar-benar mempengaruhinya”.
            “Aku pun mempraktekkan cara ini terhadap keluargaku sehingga membawa hasil yang positif. Walhasil aku menjadi aktif, bahagia dan membuat orang lain di sekelilingku merasakan hal yang serupa”.
Hal ini juga mungkin bagi Anda. Bertemu dengan orang lain dengan wajah ceria, pasti bunga-bunga kebahagiaan akan mekar dalam kehidupan Anda, seperti bunga mawar yang berkembang di musim semi, dan Anda akan banyak memperoleh sahabat yang membawa kedamaian dan ketenangan kepada kehidupan Anda selama-lamanya.
            Tiada seorang pun dapat menyangkal pengaruh besar sikap ini dalam melembutkan hati musuh. Rasa hormat dan perilaku yang baik juga memainkan peranan penting dalam meyakinkan lawan agar tunduk kepada ideologi.

Dalam hal ini penulis Barat lainnya mengatakan:
            “Semua gerbang terbuka bagi orang-orang yang berwajah ceria dan beperilaku mulia, sedang bagi orang-orang yang berkelakuan buruk, harus mendobrak gerbang itu untuk membukanya, seperti para gangster. Yang terbaik di antara berbagai persoalan adalah hal-hal yang berhubungan dengan kebaikan, akhlak yang baik dan keceriaan”
Selain itu, saya ingin menambahkan, bahwa perilaku yang baik itu menjamin kebahagiaan dan membimbing tingkah laku yang baik menuju kesempurnaan; tetapi hanya jika cara-cara dan perilaku seperti ini benar-benear mengakar ke dalam lubuk hati seseorang yang jauh dari sifat munafik dan pura-pura.
            Dengan kata lain, perasaan cinta harus merupakan manifestasi dari apa yang ada di dalam hati. Penampilannya diluar tidak perlu memcerminkan apa yang tersbunyi di dalam hatinya. Mungkin saja beberapa perilaku baik seseorang bertentangan dengan hatinya yang terganggu dan tersesat. Memang banyak orang-orang jahat menghiasi diri mereka dengan pakaian malaikat, dengan cara itu mereka menyembunyikan wajah yang menakutkan di balik tirai kecantikan.

Ahmad Zaki Yusuf dari Sumber Buku Psikologi Islam, Membangun Kembali Moral Generasi Muda oleh: Sayyid Mujtaba Musavi Lari