11 Hal Tentang Waxing Yang Perlu Kamu Ketahui
Hello girls! Selamat datang.
Jadi di artikel ini aku mau memberikan informasi seputar salah satu bentuk perawatn untuk emnghilangkan bulu yakni Waxing. Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel ini dapat semakin menambah ilmu pengetahuan kalian seputar waxing.
Sebagai seorang perempuan memiliki bulu halus yang menyebar di seluruh anggota tubuh akan sangat mengganggu penampilan karena tidak enak dipandang. Apalagi jika bulu-bulu tersebut tumbuhnya tidak beraturan terutama saat jarang dirapihkan. Untuk itu biasanya wanita akan memangkas bulu halus tersebut akan penampilan mereka semakin sempurna, salah satunya dengan melakukan metode waxing.
Waxing merupakan salah satu metode megnhilangkan bulu dengan cepat yang terbilang sangat ampuh. Sama seperti metode kecantikan lainnya, kamu juga harus mengetahui caranya melakukan waxing dengan benar untuk meminimalisir iritasi yang ditimbulkan setelah waxing. Untuk itu berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Gunakan Bahan Alami
Saat ini waxing bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami tanpa perlu menggunakan bahan khusus yang memang diperuntukkan untuk waxing. Selain aman, bahan-bahan ini juga terbukti dapat menjadi tampilan kulit kamu juga menjadi lebih baik karena kandungan nutrisi baik yang terdapat didalamnya.
2. Jenisnya Banyak
Diantara berbagai macam waxing yang sudah diperkenalkan, kalian tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan. Tiap waxing memiliki hasil akhir yang berbeda dan tentunya dengan metode yang berbeda pula.
3. Jangan Terlalu Sering
Hal yang perlu diingat bahwa melakukan waxing saat bulu-bulu yang tumbuh masih pendek hanya akan membuatnya menjadi sulit dihilangkan.
4. Mengobati Sakit Saat Waxing
Eek dari waxing yang paling dirasakan adalah perih. Oleh karena itu untuk mengurangi rasa sakit setelah waxing, kamu bisa gunakan krim atau obat pereda nyeri 30 menit sebelum waxing.
5. Waktu Yang Tepat
Selain memperhatikan kondisi bulu yang tumbuh, jarak yang dibutuhkan untuk melakukan waxing dengan saat tertentu juga perlu diperhatikan. Seperti jangan melakukan waxing selama 5 hari sebelum haid sampai batas 3 hari setelah haid, karena kulit akan sangat sensitive.
Sedangkan waxing juga diperbolehkan saat kehamilan, asalkan konsultasikan dulu ke dokter dan yang harus diperhatikan adalah saat kehamilan kulit menjadi sangat sensitive karena adanya perubahan hormonal sehingga mungkin akan menimbulkan efek tertentu setelah waxing dilakukan.
6. Waxing Bisa Menimbulkan Iritasi
Sebagai metode pencabutan bulu halus, tentu tidak semua kulit bisa menerima rasa sakit dengan baik sekalipun waxing dilakukan dengan menggunakan bahan alami.
Namun, perlu diperhatikan juga penyebab dari iritasi yang kamu alami apakah terjadi setelah waxing dilakukan ataukah karena faktor lainnya, seperti memakai pakaian dalam yang terlalu ketat, mandi dengan air yang terlalu hangat ataupun mengenakan baju yang terlalu ketat.
Hal ini musti sangat diperhatikan jika sampai muncul jerawat kecil berisi nanah di sekitar area yang di waxing, itu tandanya folikel rambutmu mengalami inflamasi. Itu disebabkan karena adanya bakteri ketika waxing sehingga menimbulkan infeksi. Jika kamu mengalaminya, segeralah mengunjungi ahli dermatologi.
7. Kulit Menjadi lebih Sensitif
Hal yang harus kalian ingat bahwa setelah proses waxing dilakukan kulit kamu akan menjadi lebih sensitive terutama oleh suhu panas. Faktor ini juga yang menimbulkan pendapat bahwa waxing dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari kegiatan yang memkasa kita untuk berada di bawah terik sinar matahari seperti menjemur pakaian, bermain di luar, dan sauna. Hindari juga mengekfoliasi kulit dengan scrub terlalu keras karena bisa melukai kulit sensitifmu.
Jadi sebelum waxing dilakukan, ada baiknya kalian tes alergi dulu untuk mengetahui apakah waxig dapat menimbulkan efek tertentu pada kulit kalian atau tidak.
8. Kulit Menjadi Kering
Tujuan waxing adalah untuk mencabut bulu halus dengan menggunakan bahan yang hangat. Seperti kita tahu bahwa air hangat atau suhu yang hangat dapat membuat kulit menjadi kering. Sehingga ada baiknya untuk mencegah kulit kekeringan pasca waxing, sebelum di waxing kulit harus dalam kondisi yang lembab.
Selain itu kulit yang lembab juga dapat mencegah bulu-bulu halus yang ingin di waxing lebih mudah patah sehingga proses waxing tidak bisa dilakukan secara optimal.
9. Waxing Lebih Ampuh Daripada Mencukur
Meski ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum waxing, namun dalam menhilangkan bulu-bulu halus metode waxing dianggap lebih ampuh daripada mencukur. Mengapa demikian? Waxing memperlama proses pertumbuhan bulu hingga sekitar 2 minggu. Sedangkan dengan mencukur bulu halus akan cepat tumbuh kembali hanya dalam hitungan beberapa hari.
10. Meminimalisir Bulu Yang Tumbuh
Waxing dapat merusak folikel (sumber tumbuhnya) rambut, sehingga semakin sering kamu melakukan waxing maka folikel akan berhenti memproduksi rambut. Meski tidak instan (karena membutuhkan waktu hingga tahunan) namun dapat terlihat bahwa bulu-bulu halus yang tumbuh menjadi jarang.
11. Harga Lebih Terjangkau Dibanding Laser
Harga meotde waxing tentu jaugh lebih murah jika dibandingkan dengan metode laser karena mampu menghilangkan bulu secara permanen, sedangkan waxing hanya meminimalisir bulu-bulu yang tumbuh secara bertahap.
Itu dia ke 11 hal yang harus diperhatikan saat kamu hendak melakukan waxing sebagai metode pencabutan bulu halus. Waxing dapat menjadi metode yang amna dilakukan sendiri di rumah jika kamu juga melakukan semua prosedurnya dengan benar. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran kalian. Silahkan share juga artikel ini ke seluruh social media yang kalian punya agar artikel ini dapat berguna untuk orang lain. Tunggu update artikel selanjutnya!
Eek dari waxing yang paling dirasakan adalah perih. Oleh karena itu untuk mengurangi rasa sakit setelah waxing, kamu bisa gunakan krim atau obat pereda nyeri 30 menit sebelum waxing.
5. Waktu Yang Tepat
Selain memperhatikan kondisi bulu yang tumbuh, jarak yang dibutuhkan untuk melakukan waxing dengan saat tertentu juga perlu diperhatikan. Seperti jangan melakukan waxing selama 5 hari sebelum haid sampai batas 3 hari setelah haid, karena kulit akan sangat sensitive.
Sedangkan waxing juga diperbolehkan saat kehamilan, asalkan konsultasikan dulu ke dokter dan yang harus diperhatikan adalah saat kehamilan kulit menjadi sangat sensitive karena adanya perubahan hormonal sehingga mungkin akan menimbulkan efek tertentu setelah waxing dilakukan.
6. Waxing Bisa Menimbulkan Iritasi
Sebagai metode pencabutan bulu halus, tentu tidak semua kulit bisa menerima rasa sakit dengan baik sekalipun waxing dilakukan dengan menggunakan bahan alami.
Namun, perlu diperhatikan juga penyebab dari iritasi yang kamu alami apakah terjadi setelah waxing dilakukan ataukah karena faktor lainnya, seperti memakai pakaian dalam yang terlalu ketat, mandi dengan air yang terlalu hangat ataupun mengenakan baju yang terlalu ketat.
Hal ini musti sangat diperhatikan jika sampai muncul jerawat kecil berisi nanah di sekitar area yang di waxing, itu tandanya folikel rambutmu mengalami inflamasi. Itu disebabkan karena adanya bakteri ketika waxing sehingga menimbulkan infeksi. Jika kamu mengalaminya, segeralah mengunjungi ahli dermatologi.
7. Kulit Menjadi lebih Sensitif
Hal yang harus kalian ingat bahwa setelah proses waxing dilakukan kulit kamu akan menjadi lebih sensitive terutama oleh suhu panas. Faktor ini juga yang menimbulkan pendapat bahwa waxing dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari kegiatan yang memkasa kita untuk berada di bawah terik sinar matahari seperti menjemur pakaian, bermain di luar, dan sauna. Hindari juga mengekfoliasi kulit dengan scrub terlalu keras karena bisa melukai kulit sensitifmu.
Jadi sebelum waxing dilakukan, ada baiknya kalian tes alergi dulu untuk mengetahui apakah waxig dapat menimbulkan efek tertentu pada kulit kalian atau tidak.
8. Kulit Menjadi Kering
Tujuan waxing adalah untuk mencabut bulu halus dengan menggunakan bahan yang hangat. Seperti kita tahu bahwa air hangat atau suhu yang hangat dapat membuat kulit menjadi kering. Sehingga ada baiknya untuk mencegah kulit kekeringan pasca waxing, sebelum di waxing kulit harus dalam kondisi yang lembab.
Selain itu kulit yang lembab juga dapat mencegah bulu-bulu halus yang ingin di waxing lebih mudah patah sehingga proses waxing tidak bisa dilakukan secara optimal.
9. Waxing Lebih Ampuh Daripada Mencukur
Meski ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum waxing, namun dalam menhilangkan bulu-bulu halus metode waxing dianggap lebih ampuh daripada mencukur. Mengapa demikian? Waxing memperlama proses pertumbuhan bulu hingga sekitar 2 minggu. Sedangkan dengan mencukur bulu halus akan cepat tumbuh kembali hanya dalam hitungan beberapa hari.
10. Meminimalisir Bulu Yang Tumbuh
Waxing dapat merusak folikel (sumber tumbuhnya) rambut, sehingga semakin sering kamu melakukan waxing maka folikel akan berhenti memproduksi rambut. Meski tidak instan (karena membutuhkan waktu hingga tahunan) namun dapat terlihat bahwa bulu-bulu halus yang tumbuh menjadi jarang.
11. Harga Lebih Terjangkau Dibanding Laser
Harga meotde waxing tentu jaugh lebih murah jika dibandingkan dengan metode laser karena mampu menghilangkan bulu secara permanen, sedangkan waxing hanya meminimalisir bulu-bulu yang tumbuh secara bertahap.
Itu dia ke 11 hal yang harus diperhatikan saat kamu hendak melakukan waxing sebagai metode pencabutan bulu halus. Waxing dapat menjadi metode yang amna dilakukan sendiri di rumah jika kamu juga melakukan semua prosedurnya dengan benar. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran kalian. Silahkan share juga artikel ini ke seluruh social media yang kalian punya agar artikel ini dapat berguna untuk orang lain. Tunggu update artikel selanjutnya!
Keep connect with me!
Instagram : almasmakeup14
Youtube : Alma's Makeup