3 Raja Paling Kejam Dalam Sejarah Dunia
wikipedia |
Kali ini, kita akan mengulas sedikit tentang beberapa raja dzalim tersebut, sengaja saya ambil dari 3 peradaban berbeda yang kita kenal selama ini. Ketiga raja tersebut bahkan tega membunuh ratusan ribu penduduknya sendiri.
1. Nero
Memerintah sejak usia 17 tahun, kaisar Nero dikenal sebagai penguasa terkejam dalam sejarah Romawi. Dia melakukan eksekusi terhadap ibu, saudara, dan istrinya sendiri. Membakar seluruh kota Roma untuk membangun ibukota baru, dan menyalahkan orang Kristen atas kebakaran tersebut untuk kemudian dihukum dengan cara mengerikan. Nero juga sangat suka menghamburkan kas negara sehingga membuat Romawi hampir bangkrut.
Kaisar Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus, terlahir dengan nama Lucius Domitius Ahenobarbus, juga disebut Nero Claudius Caesar Germanicus, adalah seorang kaisar Romawi yang kelima dan terakhir dari dinasti Julio-Claudian. Nero diadopsi oleh pamannya, Claudius untuk menjadi penerus tahtanya. lahir 15 Desember 57 M. Nero selamanya akan tercatat dalam sejarah dunia sebagai salah satu manusia paling kejam sepanjang sejarah umat manusia. Ia membunuh dua istrinya, bahkan ibu kandungnya, Agrippina the Younger, yang mengantarnya menuju takhta.
Akhir hidupnya cukup tragis Nero telah berencana melarikan diri dari Roma. Tetapi , orang-orang Pretorian menolak membantunya dan para pelayannya berkhianat dan memilih hengkang.Kekuasaan Nero berakhir setelah dia memerintah selama 13 tahun. Kekejaman yang dia lakukan telah menyebabkan pemberontakan yang memaksa sang kaisar untuk melakukan bunuh diri.
2. Hong Xiuquan
Dari Romawi kita ke salah satu peradaban besar lainnya dalam sejarah dunia, yakni Peradaban China. Salah satu kaisar paling kejam dari peradaban Lembah Sungai Kuning ini adalah Hong Xiuquan adalah seorang revolusioner Cina yang berasal dari suku Hakka. Lahir 1 Januari 1814, di Huadu District, Guangzhou dan meninggal pada 1 Juni 1864 di Nanjing China.
Hong Xiuquan yang mengaku sebagai adik lelaki Yesus dan mendirikan gerakan masyarakat penyembah Tuhan, memimpin pemberontak Taiping di China bagian selatan untuk mereformasi negara keakisaran China. Dia mendirikan kerajaan surgawi Taiping di wilayah yang dikuasainya, tapi kerajaan Taiping tidak bisa berlangsung lama dan runtuh setelah kematian Xiuquan di tahun 1864.
Yang membuatnya pantas menjadi salah satu raja terkejam didunia adalah karena dia bertanggung jawab atas Pemberontakan Taiping yang mengakibatkan kematian 20–30 juta rakyat China. Ada beberapa sumber menyebutkan Hong bunuh diri dengan racun pada 1 Juni 1864 setelah dia kehilangan harapan berdirinya kerajaan Taiping. Namun Sumber lain menunjukkan bahwa ia meninggal karena sakit.Pada 30 Juli 1864, Dinasti Qing menemukan jenazah Hong. Pemberontakan Taiping akhirnya dipadamkan oleh Qing pada akhir tahun 1864.
3. Pachacuti
Di Peradaban lainnya di Amerika Selatan, muncul juga raja kejam dan lalim lainnya, adalah Pachacuti Inca Yupanqui atau biasa disebut Pachacuti . Dia penguasa pertama dari kekaisaran Inca. Pachacuti adalah Sapa Inka kesembilan di desa Cusco .Dia juga berhasil mengubah sebuah kerajaan kecil menjadi kekaisaran terbesar di Amerika Selatan. Hingga kini Peradaban Inca tercatat sebagai salah satu peradaban tua dan besar di dunia.Masa kekuasaannya diperkirakan pada 1438 – 1471/1472. Nama yang disandang raja Inca tersebut Dalam bahasa Quechua, Pachakuti berarti "Ia yang mengguncang Bumi"
Walaupun tidak sekejam kaisar Nero, tapi bisa dibilang dia juga salah satu raja paling kejam yang tercatat dalam sejarah umat manusia. Kebiasaan Dia minum dari tengkorak musuhnya, dan menjadikan lengan mereka sebagai seruling adalah salah satu kelakuan yang tidak diterima oleh akal sehat manusia.
Itulah 3 raja atau penguasa paling kejam di dunia yang tetap akan dikenang sepanjang masa. Semoga artikel ini bermanfaat.
Nur Muhammad Al Amin
*dari berbagai sumber